Dajjal adalah salah satu sosok yang paling misterius dalam eskatologi Islam. Kemunculannya di akhir zaman telah disebutkan dalam berbagai hadits sahih sebagai salah satu tanda terbesar sebelum Hari Kiamat. Nabi Muhammad ﷺ telah memperingatkan umat Islam tentang bahaya Dajjal dan tipu daya yang akan dibawanya.
Dalam sebuah hadits, Rasulullah ﷺ bersabda:
"Tidak ada satu makhluk pun sejak penciptaan Adam hingga Hari Kiamat yang lebih besar fitnahnya daripada Dajjal." (HR. Muslim No. 2946)
Maka, siapa sebenarnya Dajjal? Bagaimana ciri-cirinya? Dan apa tanda-tanda kedatangannya?
Ciri-ciri Fisik Dajjal Menurut Hadits Sahih
Dalam beberapa hadits sahih, Rasulullah ﷺ memberikan gambaran fisik Dajjal secara jelas:
Bermata Satu – Dajjal memiliki satu mata yang cacat. Dalam hadits riwayat Bukhari dan Muslim disebutkan:
Tertulis 'Kafir' di Dahinya – Rasulullah ﷺ juga menyebutkan bahwa di dahi Dajjal akan ada tulisan 'ك ف ر' (K-F-R) yang berarti kafir, dan setiap mukmin akan dapat membacanya, baik yang bisa membaca maupun tidak. (HR. Muslim No. 2934)
Badan Besar dan Berambut Keriting – Hadits dari Ibnu Umar menyebutkan bahwa Dajjal memiliki tubuh besar dan berambut keriting. (HR. Bukhari No. 7127)
Kemampuannya Mengelabui Manusia – Dajjal dapat melakukan hal-hal luar biasa yang akan membuat orang-orang terperdaya, seperti menurunkan hujan dan menghidupkan orang mati (sebenarnya itu hanyalah tipu daya). (HR. Muslim No. 2938)
Tanda-tanda Kemunculan Dajjal
Kemunculan Dajjal merupakan salah satu tanda besar sebelum datangnya Hari Kiamat. Dalam hadits-hadits sahih, beberapa peristiwa akan mendahului kemunculannya:
Berkurangnya Keimanan dan Kebaikan di Muka Bumi – Fitnah Dajjal akan muncul ketika manusia semakin jauh dari agama dan kebaikan semakin langka.
Masa Kekeringan dan Kelaparan – Dalam hadits disebutkan bahwa menjelang kemunculan Dajjal, bumi akan mengalami kekeringan selama tiga tahun berturut-turut.
Muncul dari Timur (Khurasan atau Asbahan) – Dajjal disebutkan akan muncul dari wilayah Timur, kemungkinan besar dari Khurasan atau Asbahan (Iran). (HR. Tirmidzi No. 2237, HR. Muslim No. 2943)
Menguasai Banyak Wilayah dengan Kecepatan Tinggi – Dajjal akan berpindah dari satu tempat ke tempat lain dengan sangat cepat, seperti hujan yang diterpa angin. (HR. Muslim No. 2937)
Bagaimana Cara Selamat dari Fitnah Dajjal?
Nabi Muhammad ﷺ telah memberikan beberapa cara kepada umat Islam untuk berlindung dari fitnah Dajjal:
Menghafal dan Membaca Awal Surah Al-Kahfi – Rasulullah ﷺ bersabda:
Menjauhi Dajjal Jika Ia Muncul – Rasulullah ﷺ menyarankan agar jika seseorang mendengar kemunculan Dajjal, sebaiknya ia menjauh dan tidak mencoba menghadapinya.
Memperbanyak Doa Perlindungan – Salah satu doa yang diajarkan Rasulullah ﷺ untuk meminta perlindungan dari Dajjal adalah:
Bersandar Penuh pada Keimanan dan Tawakal kepada Allah – Rasulullah ﷺ mengajarkan bahwa iman yang kuat dan keyakinan kepada Allah adalah perlindungan terbaik dari fitnah Dajjal.
Waspada dan Berpegang Teguh pada Iman
Dajjal adalah fitnah terbesar yang akan dihadapi umat manusia di akhir zaman. Nabi Muhammad ﷺ telah memberikan peringatan yang jelas mengenai kemunculannya, ciri-cirinya, serta cara terbaik untuk menghadapinya. Oleh karena itu, sebagai umat Islam, kita harus selalu berpegang teguh pada keimanan, memperbanyak ibadah, serta memohon perlindungan kepada Allah dari fitnahnya.
Sebagaimana disebutkan dalam hadits:
"Jika Dajjal keluar sementara aku masih bersama kalian, maka aku akan membantahnya untuk kalian. Jika ia keluar sementara aku tidak ada di antara kalian, maka setiap orang harus membela dirinya sendiri. Dan Allah adalah pelindung bagi setiap Muslim." (HR. Muslim No. 2937)
Semoga Allah melindungi kita semua dari fitnah Dajjal dan menjadikan kita termasuk orang-orang yang tetap teguh dalam keimanan. Aamiin.
Referensi:
Al-Qur’an, Surah Al-Kahfi
Hadits Riwayat Bukhari No. 7131, 7127, 832
Hadits Riwayat Muslim No. 2933, 2934, 2937, 2938, 2946