Trauma adalah luka batin yang bisa menghantui seseorang dalam waktu lama. Ada yang terluka karena kehilangan orang tercinta, ada yang tersakiti karena dikhianati, ada pula yang mengalami peristiwa kelam yang sulit dilupakan. Namun, dalam Islam, setiap luka memiliki obatnya, dan setiap kesedihan memiliki jalan keluarnya. Salah satu cara terbaik untuk mengatasi trauma adalah dengan kembali kepada Allah.
Trauma: Luka yang Tak Selalu Terlihat
Trauma bukan hanya tentang ingatan buruk, tetapi juga tentang bagaimana hati dan jiwa kita merespons peristiwa yang menyakitkan. Ada yang memilih menyembunyikannya, ada yang mencoba melupakan, tetapi tidak sedikit yang akhirnya terperangkap dalam kesedihan tanpa tahu bagaimana keluar darinya.

Dalam Islam, ujian dan cobaan adalah bagian dari kehidupan. Allah berfirman:
“Dan sungguh, Kami pasti akan menguji kamu dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa, dan buah-buahan. Dan sampaikanlah kabar gembira kepada orang-orang yang sabar.” (QS. Al-Baqarah: 155)
Ayat ini mengingatkan bahwa kesulitan adalah bagian dari hidup, tetapi kesabaran dan keimanan adalah kunci untuk menghadapinya.
Langkah-Langkah Mengatasi Trauma dengan Kembali kepada Allah
Kesimpulan: Kembali kepada Allah adalah Penyembuhan Terbaik
Mengatasi trauma bukan berarti menghapus luka seketika, tetapi menemukan cara untuk berdamai dengan masa lalu. Islam mengajarkan bahwa tidak ada kesedihan yang abadi, dan Allah selalu memberikan jalan keluar bagi hamba-Nya yang bersabar dan berserah diri.
Dengan kembali kepada Allah, mendekatkan diri dalam doa, shalat, dan memperbanyak amal kebaikan, kita bisa menemukan ketenangan yang sejati. Karena pada akhirnya, hanya kepada Allah kita kembali, dan hanya kepada-Nya hati kita akan menemukan kedamaian yang hakiki.