
Hadis ini menunjukkan bahwa hari Jumat bukan hanya sekadar hari biasa, tetapi memiliki sejarah panjang sejak penciptaan manusia pertama, Nabi Adam عليه السلام.
Salah satu keistimewaan hari Jumat adalah terdapat waktu mustajab di mana doa akan dikabulkan oleh Allah SWT. Rasulullah ﷺ bersabda:
"Sesungguhnya pada hari Jumat terdapat satu waktu yang tidaklah seorang hamba Muslim berdiri melaksanakan salat lalu berdoa memohon sesuatu kepada Allah bertepatan dengan waktu itu, kecuali Allah akan memberinya." (HR. Bukhari No. 935, Muslim No. 852)
Dalam hadis lain disebutkan bahwa waktu mustajab ini berada di antara duduknya imam pada khutbah hingga selesai salat Jumat, atau pada waktu sore menjelang Maghrib.
Allah SWT telah mewajibkan umat Islam untuk melaksanakan shalat Jumat dan meninggalkan segala aktivitas duniawi ketika azan telah dikumandangkan. Hal ini difirmankan dalam Al-Qur'an:
"Wahai orang-orang yang beriman! Apabila telah diseru untuk melaksanakan shalat pada hari Jumat, maka bersegeralah mengingat Allah dan tinggalkanlah jual beli. Yang demikian itu lebih baik bagimu jika kamu mengetahui." (QS. Al-Jumu’ah: 9)
Shalat Jumat bukan hanya sebagai bentuk ibadah, tetapi juga sarana untuk mempererat ukhuwah Islamiyah dan memperkuat iman.
Membaca surah Al-Kahfi pada hari Jumat memiliki banyak keutamaan. Rasulullah ﷺ bersabda:
"Barang siapa yang membaca surah Al-Kahfi pada hari Jumat, maka akan diberikan cahaya baginya di antara dua Jumat." (HR. Al-Hakim No. 3349, Al-Baihaqi dalam Syu’ab Al-Iman No. 3852)
Surah Al-Kahfi mengandung banyak pelajaran berharga, termasuk tentang keimanan, kesabaran, dan pentingnya berlindung kepada Allah dari fitnah dunia.
Selain shalat Jumat, terdapat beberapa amalan sunnah yang dianjurkan untuk dilakukan pada hari Jumat, di antaranya:
Bagi seorang Muslim, meninggal pada hari Jumat merupakan tanda husnul khatimah (akhir yang baik). Rasulullah ﷺ bersabda:
"Tidaklah seorang Muslim meninggal dunia pada hari Jumat atau malam Jumat, kecuali Allah akan melindunginya dari fitnah kubur." (HR. Ahmad No. 6546, Tirmidzi No. 1074)
Hadis ini menunjukkan bahwa hari Jumat memiliki keberkahan bahkan dalam perkara akhirat.
Hari Jumat bukan sekadar hari biasa dalam Islam, tetapi memiliki keistimewaan luar biasa. Dari penciptaan Nabi Adam عليه السلام, waktu mustajab untuk berdoa, hingga kewajiban shalat Jumat yang penuh berkah, semuanya menunjukkan bahwa ini adalah hari yang agung di sisi Allah. Sebagai umat Islam, sudah seharusnya kita memaksimalkan ibadah dan amal shalih pada hari ini untuk mendapatkan keberkahan dunia dan akhirat.
Semoga kita semua termasuk orang-orang yang mendapatkan rahmat dan keutamaan hari Jumat. Aamiin.
Wallahu a'lam bish-shawab.
Temukan artikel menarik lainnya yang mungkin Anda sukai berdasarkan topik dan kategori yang serupa.